IQBAL RIZQI RAMADHAN

Cloud Computing

Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.

Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud

Ada banyak definisi tentang cloud computing, diantaranya :

Teknologi yang memungkinkan sharing kapasitas server & storage secara muTVi tenant dan on-demand,melalui jaringan private dan internet.


Secara garis besar definisi cloud computing menurut NIST (Mell dan Grance, 2009) dapat digambarkan sebagai berikut :
Jika ditarik kesimpulan secara umum, cloud computing adalah sebuah mekanisme, dimana sekumpulan IT resource yang saling terhubung dan nyaris tanpa batas, baik itu infrastruktur maupun aplikasi, dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh pihak ketiga, sehingga memungkinkan customer untuk menggunakan resource tersebut secara on demand melalui network, baik yang sifatnya jaringan private maupun publik.

Dengan menggunakan teknologi cloud computing , perusahaan bisa fokus pada bisnis utama, memiliki kecepatan untuk mengikuti kebutuhan bisnis sehingga tidak kehilangan business opportunity, bisa membuat management cost yang lebih baik karena peralihan dari CAPEX to OPEX dan yang tak kalah penting adalah penggunaan tekhnologi yang terupdate dan terstandarisasi yang akan digunakan pada platform Cloud Computing. Dengan demikian perusahaan bisa lebih memikirkan hal-hal yang bersifat strategis untuk kemajuan bisnisnya.

Cloud computing saat ini telah menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi teknologi ini. Akibat dari kondisi sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga teknologi cloud computing ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas bagi dunia bisnis. Implementasi cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-Based service untuk mensupport business process perusahaan. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah :


  • Sangat cepat di deploy, sehingga bersifat instant untuk implementasi.
  • Biaya start-up teknologi ini cukup terjangkau dan meminimalisir adanya biaya modal investasi yang mahal.
  • Biaya service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak fix.
  • Service ini dapat dengan mudah di upgrade atau downgrade dengan cepat tanpa adanya penalty.
  • Service ini akan menggunakan metode multi-tenant (banyak klien pengguna dalam 1 platform).
  • Kemampuan untuk mengcustomize service sesuai kebutuhan klien akan menjadi sangat fleksibel.

Sistem cloud secara otomatis mengawasi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputasi dengan memanfaatkan kemampuan pengukuran (metering) misalnya penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan account pengguna aktif. Penggunaan sumber daya dapat dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan sebagai upaya memberikan transparansi bagi pelanggan.
READMORE
 

Teknologi Layar Flexibel

Teknologi layar fleksibel yakni teknologi yang memungkinkan layar digital bisa ditekuk s/d tekukan maksimumnya tanpa mengalami patah, bahkan memungkinkan untuk digulung sehingga akan menghemat tempat penyimpanan. Saat ini, mulai dari Apple dan Samsung dan sekarang Dell, tengah berpacu menjadi yang paling dominan dalam teknologi layar fleksibel seperti contoh pada samsung galaxy round dan LG flex. Teknologi ini memungkinkan pembuat gadget berinvestasi dalam teknologi yang dapat dipakai/dikenakan oleh user.

Beberapa perusahaan telah menyatakan dapat merancang teknologi ini termasuk Google, yang saat ini telah memiliki ribuan orang dalam masa pengujian kaca mata pintar ala Google, sedangkan Apple, kabarnya tengah memulai pengembangan alat untuk menonton cerdas, semacam iPod untuk ‘mata’.

Dell masih cenderung tertutup dengan gadget rahasianya, mengatakan bahwa saat ini terlalu spekulatif untuk memastikan cara terbaik untuk masuk ke pasar baru yang panas ini,  terutama jika dikaitkan dengan penjualan PC Dell yang menurun, sedangkan Samsung dan Foxconn juga masih melakukan GTM (gerakan tutup mulut) dengan melakukan klaim serupa tentang pengembangan wearable Gadget ini. Terakhir rumor handphone Samsung berlayar fleksibel masih belum menjadi kenyataan dengan peluncuran lini andalan Galaxy Notes mereka yang ternyata tanpa disertai teknologi ini.

Belum satu pun dari gadget baru ini yang telah terbukti menghasilkan uang. Sementara itu, kaca mata Google adalah yang paling dekat dengan peluncurannya. Sementara raksasa teknologi dunia berinvestasi dana pengembangan dalam jumlah selangit pada teknologi ini, masih harus memulai periode pengujian yang panjang.

Layar fleksibel tahan lama yang dapat secara fisik ditekuk akan datang segera, meskipun pada awalnya akan optimal diterapkan pada layar besar atau smartphone berbentuk gelang dalam upaya untuk memaksimalkan ruang layar. LG dipandang sebagai pemimpin pasar dalam kategori tersebut, sudah menjual LG televisi di Korea dengan layar melengkung, ungkap Jakhanwal. Meski demikian LG juga telah masuk ke pasar penyuplai layar flexibel ini.
Lebih jauh ke depan ia mengatakan kaca fleksibel akhirnya akan menjadi benar-benar fleksibel, bahkan rollable/bisa digulung, mampu dimanipulasi oleh pengguna dan akan memicu “generasi berikutnya perangkat yang menghemat ruang

















READMORE
 

Tren Kamera Super

Perkembangan smartphone dan tablet dengan kemampuan multimedia yang semakin canggih juga akan menghadirkan kemampuan imaging yang semakin mumpuni. Tahun ini perkembangan piranti digital yang sudah dibekali dengan kemampuan kamera beresolusi lebih dari 10 megapiksel sudah dimulai dan akan menjadi tren yang semakin meningkat di tahun-tahun mendatang. Menurut Largan Precision, tahun 2014 nanti piranti digital dengan kemampuan kamera minimal 10 megapiksel akan menjadi mainstream dan akan mendominasi pasar.

Largan Precision sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi modul lensa asal dari Taiwan. Seperti berita yang saya kutip dari situs Digitimes, minggu ini perusahaan tersebut mengumumkan hasil pendapatannya dalam konferensi investor perusahaan tersebut dan menyatakan bahwa hampir semua kliennya telah mengadopsi atau akan mengadopsi modul lensa di atas 10 megapiksel untuk disematkan di smartphone atau tablet yang akan diluncurkan tahun depan.

Tren yang mengarah ke kemampuan kamera yang semakin canggih untuk piranti mobile sendiri sudah ada selama beberapa waktu. Nokia ditengarai sebagai vendor pertama yang menghentak pasar saat memperkenalkan seri Lumia yang dijalankan dengan OS Windows Phone dan dibekali dengan kemampuan kamera beresolusi 41 megapiksel. Ukuran sensor tersebut memang terbilang ekstrem dan belum diikuti vendor lainnya, dimana vendor seperti Samsung, LG, HTC dan vendor besar lainnya lebih memilih bermain di sensor berukuran sekitar 13 megapiksel.

CEO Largan, Lin En-Ping memberikan penjelasan jumlah kasar dari pengapalan tipe modul lensa di kuartal ketiga tahun 2013 ini sehingga bisa cukup memberikan indikasi secepat apa tren ini meningkat. Lin menyatakan bahwa pengapalan di Q3 2013 ini, sekitar 10-20% adalah modul lensa 13 megapiksel ke atas, 30 – 40% adalah modul lensa 8 megapiksel, 20 – 30% adalah modul lensa 5 megapiksel serta 20 – 30% merupakan modul lensa 1.3 megapiksel ke bawah. Untuk tipe terakhir yang memesan modul berukuran 1.3 megapiksel ke bawah nampaknya akan menempatkannya sebagai kamera depan yang digunakan untuk melakukan video chatting. Dari semua aplikasi, di Q3 2013 ini smartphone memberikan sumbangan sebesar 80 – 85%, tablet, notebook dan desktop menyumbang 10 – 15%, kamera digital sebesar 2% serta MFP atau multifungsional peripheral menyumbang sebesar 1%.
READMORE
 

Kreator Android

Ponsel pintar bersistem operasi Android sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Namun nama Andy Rubin, siapa yang mengenalnya? Dialah sosok di balik kesuksesan Android di seluruh dunia. Sang kreator Android.

New Bedford, 22 Juni 1946, pencipta Android lahir ke dunia. Pria yang sangat mencintai robot dan begitu antusias dengan hal yang berkaitan dengan robot. Salah satu hal yang menjadi alasan mengapa lambang Android adalah sebuah robot. Nyatanya, ia bekerja di bagian robotika pada perusahaan Carl Zeiss A.G, tempatnya pertama kali bekerja setelah lulus kuliah.

Sebelumnya Andy tertatih dalam menjalani pekerjaannya, sebelum ia bekerja di perusahaan sebesar Google. Ia membangun perusahaan, dan hancur. Kemudian membuat perusahaan baru lagi dengan ide-ide baru, lalu bangkrut lagi. Hingga akhirnya ia menciptakan sebuah inovasi baru, yang berhasil 'diendus' masa depannya oleh Google untuk kemudian direkrut oleh perusahaan raksasa.

Pada awalnya Andy pernah bekerja di perusahaan Apple di bagian manufaktur. Ia bekerja di bawah kepemimpinan CEO John Sculley pada 1989, sebelum Steve Jobs mengambil alih kepemimpinan. Namun kariernya di Apple tidaklah mulus ketika Andy dipindahkan ke bagian riset dan bekerja di anak perusahaan Apple, General Magic. Anak perusahaan Apple itu berfokus pada pembuatan piranti lunak dan menghasilkan Magic Cap. Namun sayang Magic Cap sepi peminat dan General Magic akhirnya gulung tikar.

Mantan karyawan dan veteran Apple kemudian sepakat membangun perusahaan baru bernama Artemis Research pada 1995. Perusahaan yang berfokus pada pengembangan tayangan televisi yang digabung dengan internet, dan berganti nama menjadi MSN TV. Perusahaan itu diakuisisi oleh Microsoft, dan akhirnya Andy keluar dari perusahaan pada 1999, menyewa sebuah ruko di Palo Alto, California, dan memuaskan dahaganya untuk menciptakan berbagai macam robot.

Bosan memproduksi robot sendirian, Andy kembali ingin membuka perusahaan pada 1999. Kali ini idenya mengembangkan sebuah perangkat laiknya ponsel yang memiliki kelebihan untuk mengakses data pada perusahaan bernama Danger Inc. Seperti PDA, namun Andy mengatakan perangkatnya bukanlah PDA, tapi lebih dari itu. Ia menyebutnya Sidekick. Hingga akhirnya perusahaan kembali dibeli Microsoft dan Andy lagi-lagi keluar di tahun 2003.


Pada 2002 Andy sempat memberikan kuliah tamu pada suatu universitas tentang keunggulan Sidekick. Pada saat itu pula pendiri Google, Lary Page dan Sergei Brin, mengikuti kuliah tersebut. Petinggi Google menghampiri Andy seusai acara dan amat tertarik dengan idenya. Dan lagi-lagi Andy membangun perusahaan baru bernama Android Inc pada 2003 dengan mengembangkan program Sidekick. Hingga pada 2005 Android dibeli oleh raksasa Google. Dan mulai saat itulah Android menjadi sistem operasi ponsel-ponsel di seluruh dunia
READMORE
 

Tips Hilangkan Foto & Video Mengganggu di Twitter

Belum lama ini pengguna aplikasi Twitter untuk Android dan iPhone telah melihat perbedaan pada tampilan jejaring sosial tersebut di perangkatnya. Bukan hanya memberikan tautan foto dan video pada sebuah tweet, kini foto dan video tersebut langsung muncul di timeline pengguna, bahkan tanpa harus membuka tautan terlebih dulu.

Namun demikian, perubahan yang terjadi dalam tampilan “si burung biru” tersebut tidak selamanya disambut baik. Dalam situs Mashable, Rabu (30/10/2013), disebutkan banyak pengguna yang justru tergganggu dengan adanya tampilan yang lebih banyak foto dan video secara otomatis di timeline mereka.

Ada cara sederhana yang disebutkan untuk menghilangkan tampilan tersebut. Anda cukup memilih “Setting” dalam aplikasi, kemudian pilih menu “Image Previews”. Selanjutnya, tandai “Tweet Media” dengan pilihan “Do not inform me before showing media that may be sensitive.” Langkah tersebut akan membuat timeline Anda terbebas dari gambar maupun video yang tidak Anda kehendaki.


Seperti diketahui sebelumnya, tampilan baru Twitter ini tak hanya hadir di aplikasi Android dan iPhone tetapi juga Twitter versi web. Kemudahan yang diberikan Twitter kali ini bukan tidak mungkin akan membuat banyak timeline para pengguna dengan foto dan video promosi. Selamatkan timeline Anda seelum merasa terganggu!
READMORE
 

Konsolidasi Operator Besar-besaran

Tahun 2013 tak lama lagi akan segera ditutup. Beberapa operator telekomunikasi melakukan perubahan dan inovasi-inovasi baru di tahun ini, bahkan dua di antaranya bergabung menjadi satu. Namun bagaimanakah pada 2014 mendatang?

Tahun yang menurut ilmu China kuno merupakan tahunnya ular air ini akan berakhir, tak lebih dari tiga bulan. Jika melihat geliat dunia telekomunikasi di Indonesia saat ini, banyak sekali perubahan dan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan operator telekomunikasi. Ada yang tengah merangsek naik, ada pula yang sedang berdarah-darah agar tetap bisa hidup.

Tentunya mereka yang tengah mencicipi nikmatnya bisnis telekomunikasi di Tanah Air ini adalah perusahaan operator tiga besar, yakni Indosat, Telkomsel, dan XL. Ketiganya berlomba-lomba melakukan promosi, modernisasi infrastruktur, juga teknologi dengan inovasi-inovasi baru dalam jaringan komunikasi.

Dua di antaranya, yakni Telkomsel dan XL, menguji coba jaringan teknologi generasi keempat, yakni 4G LTE (Long Term Evolution) di Bali beberapa waktu lalu. Indosat tak mau ketinggalan dengan melakukan modernisasi jaringan di ratusan bahkan ribuan menara BTS di tanah air, dan meluncurkan jaringan UMTS 900Mhz di Bali dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Dan yang sempat jadi bahan pemberitaan belakangan ini adalah akuisisi yang dilakukan oleh XL terhadap Axis. Ya, PT XL Axiata berniat memperbesar dan memperkuat perusahaannya di bidang telekomunikasi Indonesia.

Hal tersebut memang baru dilakukan oleh perusahaan operator di Indonesia. Analis telekomunikasi, Heru Sutadi, mengatakan akuisisi itu tak menutup kemungkinan akan dilakukan pula oleh operator besar lain terhadap salah satu operator telekomunikasi lain. Heru memprediksi, satu di antara Telkomsel atau Indosat akan membeli operator Three. Dan barang siapa yang berhasil mengakuisisi Three, dialah yang akan memimpin perindustrian operator telekomunikasi di Indonesia. Begitu pendapat Heru.

Nasib CDMA
Kerjasama antar operator telekomunikasi tak hanya milik perusahaan yang mendominasi. Beberapa perusahaan operator CDMA, yang saat ini tengah terpuruk dan tak terdengar kabarnya karena kalah saing dengan operator GSM, juga memiliki kemungkinan akan berkonsolidasi. Terlebih, badan regulasi di Indonesia berharap operator CDMA cukup satu saja di Indonesia.

Heru juga memprediksi, sulitnya persaingan karena keterbatasan teknologi dan frekuensi yang dialami oleh operator CDMA sekarang ini akan menciptakan konsolidasi dari para pemain untuk menjadi satu. Hal tersebut tentu saja untuk membangkitkan kembali bisnis CDMA yang hampir tak memiliki harapan sekarang ini. Tahun 2014 diprediksi akan terjadi konsolidasi antar operator telekomunikasi secara masif.








source : okezone
READMORE
 

INTEL Produksi Chip arm 64-bit

Intel tak lama lagi akan memproduksi chip dengan arsitektur ARM. Namun, produk ini bukanlah hasil desain Intel sendiri, melainkan pesanan dari Altera, pembuat system-on-chip (SoC) bernama Stratix 10, yang mengontrak Intel untuk keperluan manufaktur chip tersebut.

Sebagaimana dilaporkan CNet, Stratix 10 merupakan chip quad-core berbasis arsitektur 64-bit ARM Cortex-A53. Prosesor ini akan diproduksi dengan teknologi manufaktur 14 nanometer Intel yang bahkan lebih maju dibandingkan chip desktop Haswell milik perusahaan tersebut yang menggunakan fabrikasi 22 nanometer.

Hal ini cukup ironis karena ARM adalah arsitektur chip saingan Intel. Selama ini, Intel berjuang di industri mobile dengan mengusung arsitektur x86 melalui chip seri Atom.

"Seperti telah dikatakan sebelumnya, kami membuka diri terhadap kemungkinan memproduksi arsitektur pesaing dan akan mengevaluasi berdasarkan tiap-tiap kasusnya," ujar Juru Bicara Intel Chuck Mulloy.

Langkah Intel mengindikasikan kesediaan produsen chip terbesar di dunia itu untuk berkompetisi dengan sesama pabrikan semikonduktor, seperti TSMC, demi mendapat bisnis dari para pesaingnya sendiri (di industri mobile), seperti Nvidia dan Qualcomm.

"Intel akan membuat prosesor Apple A7, Qualcomm Snapdragon, atau Nvidia Tegra kalau harganya cocok. Masalahnya tinggal keinginan mereka (para pesaing Intel) untuk membayar dan memberi makan kompetitor langsung, kecuali untuk Apple. Namun, pada akhirnya, model bisnis itu akan masuk akal untuk semua," ujar analis Nathan Brookwood dari Insight 64, seperti dikutip oleh Forbes.

Chip Stratix 10 dari Altera yang akan diproduksi oleh Intel ditujukan untuk perlengkapan jaringan dan komunikasi high-end, dan karena itu tak bersaing langsung dengan produk Intel sendiri maupun perusahaan-perusahaan produsen chip gadget lain semacam Samsung, Nvidia, atau Qualcomm. 

Inti ARM Cortex-A53 pada Stratix 10 akan dibuat dalam kemasan field-programmable gate array(FPGA), yaitu chip yang bisa dikonfigurasi lebih lanjut setelah proses manufaktur. Untuk sekarang, Intel belum berkompetisi di bisnis FPGA. Produksi chip Stratix 10 dijadwalkan akan dimulai pada 2014.
READMORE